Berawal dari “tempat buangan”, ternyata rutin memiliki pengunjung dan memiliki pertumbuhan yang sangat tidak terduga.
Statistik tahunan Gintong.me.jpg
Rabu, 9 Januari 2019, saya mengecek statistik yang sudah didapatkan blog Gintong.me sepanjang 2018. Statistik yang blog saya peroleh sebesar kurang lebih 128.000 tampilan dan 84.000 pengunjung. Jika dibandingkan dengan lima tahun sebelumnya dengan perolehan 17.802 tampilan dan 12.000 pengunjung, berarti blog Gintong.me mendapatkan kenaikan pertumbuhan tampilan sebesar 619 persen dan pertumbuhan pengunjung sebesar 600 persen.
Pertumbuhan statistik tampilan dan pengunjung sebesar enam kali lipat dalam lima tahun memang terlihat kecil, bahkan sangat kecil, di mata para blogger profesional. Tetapi, saya justru memulai blog ini bukan untuk tujuan profesional. Saya memulai dengan tujuan sebagai tempat pembuangan tulisan-tulisan Bahasa Inggris hasil latihan saya agar mendapatkan nilai yang baik dalam tes iBT / IELTS sekitar tahun 2009.
Setelah itu, blog sempat vakum beberapa tahun sebelum aktif kembali per 2014. Namun selama masa vakum beberapa tahun, ternyata blog saya memiliki pengunjung dan tampilan rutin! Padahal saya tidak merasa membuat tulisan yang ditujukan untuk segmen pembaca tertentu dan tidak menggunakan rumus Search Engine Optimization untuk menyusun artikel.
Aktif kembali per 2014 karena jadi dosen dan kembali memuat tulisan “bekas”
Insights Gintong.me
Blog saya kembali aktif per 2014 karena saya menjadi dosen paruh waktu per 2014 di Universitas Prasetiya Mulya dan mengajar mata kuliah Digital Marketing. Sebagai dosen, tentu saya tidak ingin terlihat sebagai tong kosong nyaring bunyinya. Saya menolak dicap sebagai dosen yang hanya sekedar tahu teori, tapi tidak tahu atau bahkan tidak bisa praktik. Maka, saya mulai mengaktifkan kembali blog saya.
Tetapi karena saya pemalas, saya jarang membuat tulisan-tulisan yang dipublikasikan khusus untuk blog saya. Seperti masa-masa awal blog Gintong.me dibuat, saya kembali melakukan hal sama seperti awal saya membuat blog. Kebetulan saya juga memiliki pekerjaan di Grup Marketing yang mengharuskan saya membuat artikel-artikel dengan tema bisnis dan pemasaran, maka saya memuat kembali tulisan-tulisan saya yang sudah dimuat di media-media milik Grup Marketing.
Selain memuat kembali tulisan-tulisan saya yang sudah dimuat di media-media Grup Marketing, saya turut memuat tulisan-tulisan saya yang ditolak oleh Pemimpin Redaksi karena dianggap tidak layak publikasi, misal Dasar-Dasar Segmentasi Pasar. Tak disangka juga, tulisan yang ditolak oleh Pemimpin Redaksi ternyata menjadi artikel yang sangat sering mendapatkan kunjungan dan sudah mendapatkan lebih dari 30.000 tampilan per 2019 awal.
Berarti, tulisan saya ternyata memiliki peminat rutin dan memang mampu memenuhi selera para pembaca. Hahaha. Bahkan hal-hal tak terduga lain yang saya dapatkan selain keberadaan pengunjung dan tampilan saat masa vakum serta statistik yang terus tumbuh, tulisan-tulisan saya juga menjadi rujukan akademis di karya-karya tulis pendidikan tinggi. Saya mengetahui hal ini selain melalui pemberitahuan Academia.edu, ada pula permintaan izin dari saya untuk memuat sebagian, seluruhnya, maupun sekedar memasukkan tulisan saya sebagai salah satu rujukan penulis dalam daftar pustaka.
Berarti, ada indikasi bahwa tulisan-tulisan saya memiliki pengaruh terhadap orang-orang, bahkan pada level pendidikan tinggi.
Tahun 2019 dan seterusnya, Gintong.me mau di bawa ke mana?
Karena blog ini dimulai sebagai sekedar tempat pembuangan tulisan hasil belajar, lalu sempat vakum beberapa tahun, kemudian aktif lagi dan hingga kini masih didominasi oleh tulisan-tulisan bekas yang sudah terpublikasi di Majalah Marketing, koran Kontan, Kontan.com, Majalah Service Excellence, dll, saya menjadi gamang ingin dibawa ke mana blog Gintong.me.
Apakah Gintong.me tetap sekedar menjadi blog yang berisi tulisan-tulisan saya hasil belajar dan tulisan sudah terpublikasikan di media massa, atau Gintong.me mulai saya jadikan sebagai blog profesional dengan tujuan utama membentuk tulisan-tulisan berpengaruh yang turut membentuk masyarakat terpelajar di Indonesia atau tetap santai mengikuti ke mana arus mengalir?
Hmmm, sementara saya bawa santai dulu saja deh. Bisa-bisa kalau saya bawa serius dan profesional, saya malah jadi kurang niat ngurus blog Gintong.me. Lagipula, mayoritas konten blog ini mencerminkan idealisme saya dalam berpikir dan bertindak. Jadi, kalau ternyata pengunjung, tampilan, dan pengaruh tulisan-tulisan saya terus tumbuh, saya anggap sebagai bonus.
WebLog Andika Priyandana 