Sepak bola memang ngga ada matinye di mana-mana. Internet pun menjadi saksi sejarah kegilaan para penggila bola dalam berinteraksi di media sosial.

Jika Anda adalah penonton Piala Dunia 2014 di Brasil yang baru saja berlalu, apakah Anda turut terlibat dalam interaksi di internet? Entah membuat cuit di Twitter, mengunggah status di Facebook, atau menelusuri kata kunci yang berhubungan dengan sepak bola?

Ayolah, Anda tidak perlu malu-malu untuk mengakuinya karena apa yang Anda lakukan sudah menjadi bagian dari rekor dunia interaksi di internet, khususnya Twitter, Facebook, dan Google. Berdasarkan data Crowdtap (Juni 2014), diperkirakan sebanyak 74.2 persen penonton Piala Dunia 2014 juga terlibat dalam interaksi di internet saat menonton pertandingan.

Harus diakui, meski prestasi timnas Indonesia belum terlalu membanggakan (baca: pemain sepak bola top wajib berotak cemerlang), namun potensi fans sepak bola di Indonesia sama sekali tidak bisa diremehkan. Bersama para pengguna jaringan internet lainnya di seluruh dunia yang sama-sama menonton Piala Dunia 2014 di Brasil, para fans sepak bola di Indonesia telah menciptakan rekor dunia.

Rekor interaksi di Twitter

Sebagai contoh, coba tebak pertandingan yang mampu menarik sebanyak 35.6 juta cuit selama berjalannya laga sepak bola. Jawabannya bukan pertandingan final antara Jerman vs Argentina, tetapi semi final antara Brasil vs Jerman (baca: Jerman timnas sepak bola terbaik yang pernah ada di dunia?). Kekalahan Brasil dengan skor akhir 7 – 1 melawan Jerman menjadi topik yang paling sering dibicarakan di Twitter. Angka tersebut mengalahkan dengan telak raihan jumlah cuit saat Superbowl XLVIII tahun 2013 sebanyak 24.9 cuit. (GAMBAR: Data Twitter BRA – GER).

Kemudian, meski total obrolan pertandingan final Jerman vs Argentina hanya mampu menempel ketat sebanyak 35.1 cuit, tetapi jumlah cuit per menit berhasil menciptakan rekor dunia baru di angka 618.725 cuit per menit. Angka ini berhasil mengalahkan rekor dunia yang terjadi saat Sami Khedira mencetak gol kelima Jerman sebelum babak paruh waktu yang mencapai angka 580.000 cuit per menit. (GAMBAR: Twitter WC)

Secara keseluruhan, cuit yang muncul selama Piala Dunia 2014 adalah performa pemain favorit dan timnas favorit, iklan-iklan favorit, performa pemain lawan dan tim lawan, serta terakhir adalah iklan yang paling tidak disukai (Crowdtap, Juni 2014).

Rekor obrolan di Facebook

Meski secara historis acara olahraga apa pun selalu menciptakan jumlah pembicara yang banyak di Facebook, apa yang dicapai oleh Piala Dunia 2014 benar-benar sangat fenomenal. Piala Dunia 2014 telah menciptakan pembicaraan terbanyak yang mengalahkan semua jenis acara dalam sejarah. Dimulai dari 12 Juni dan berakhir 29 Juni, sebanyak satu milyar interaksi yang berhubungan dengan Piala Dunia 2014, mulai dari status, posting, komen, hingga likes muncul. Dari angka satu milyar tersebut, 220 juta pengguna Facebook turut terlibat.

Berdasarkan informasi yang diberikan Facebook, belum pernah ada acara apa pun sebelumnya, entah olahraga, politik, atau lainnya yang mampu mencapai interaksi sebanyak satu milyar. Saat Piala Dunia 2014 berakhir, angka interaksi tersebut meningkat hingga menyentuh angka tiga milyar yang melibatkan 350 juta pengguna Facebook.

Obrolan dengan angka paling populer terjadi saat Final Piala Dunia 2014 yang melibatkan 88 juta pengguna yang menghasilkan 280 juta interaksi. Angka-angka ini menjadikan Piala Dunia 2014 sebagai pesta olahraga yang paling banyak dibicarakan dalam sejarah Facebook.

Secara keseluruhan, posting di Facebook berasal dari seluruh dunia dengan dua partisipan terbanyak berasal dari Amerika Serikat dan Brasil. Brasil memberikan proporsi sebanyak 11 persen dan Amerika Serikat mendekati 12 persen dari total semua pengguna Facebook yang berinteraksi saat laga final.

Rekor penelusuran di Google

Google mencatat penelurusan yang berhubungan dengan Piala Dunia sebesar 2.1 milyar. Neymar Jr dari Brasil mentahbiskan diri sebagai pemain yang paling banyak ditelusuri oleh para pengguna Google dari seluruh dunia, disusul oleh pemain Portugal Cristiano Ronaldo dan pemain Argentina Lionel Messi.

Khusus Neymar Jr ada suatu hal yang menarik. Sebenarnya “Neymar Jr” menempati peringkat ketiga dalam hal kepopuleran penelusuran di Google. Namun saat dia mendapatkan cedera punggung dan harus absen dari sisa pertandingan Piala Dunia, penelusuran “Neymar Jr” melonjak drastis hingga 10x lipat yang dimulai pada hari dia terhantam cedera dan sejak saat itu, tingkat penelurusan pemain sepakbola “Neymar Jr” selalu menjadi nomor satu.

Selain untuk keperluan penelurusan nama pemain, Google juga digunakan untuk mencari informasi lainnya. Tiga informasi puncak yang ditelusuri saat Piala Dunia adalah pemain Belanda “Robin van Persie flying header” saat melawan Spanyol, Messi saat Argentina berhadapan dengan Iran, dan terakhir pemain Kolombia James Rodriguez saat melawan Uruguay.

Sedangkan pertandingan yang paling banyak ditelusuri para pengguna Google adalah laga yang dipenuhi pesta gol ke gawang Brasil oleh Jerman (Baca: Piala Dunia FIFA 2014: Pelajaran Bisnis Kelas Dunia). Pertandingan berikutnya adalah saat Belanda memenangkan pertandingan 5 – 1 saat melawan juara bertahan Spanyol dan yang terakhir adalah saat impian Amerika Serikat terhenti dengan skor 1 – 2 di hadapan Belgia.

Sekarang, kira-kira kapan ya kita bisa membuat status di jejaring sosial mengenai penampilan tim nasional Indonesia di Piala Dunia?

Jakarta, 26.8.2014

(Andika Priyandana; sumber: BBC<dot>com, Fortune<dot>com, inc<dot>com)

Catatan: Versi tersunting artikel ini telah dimuat di Majalah Marketing edisi Oktober 2014.