Berbagai riset menunjukkan bahwa para pemain sepak bola yang masuk jajaran papan atas memiliki kemampuan kognitif di atas rata-rata populasi.
Saya bersama Pak Faisal Basri; foto: Asep Toni Koes
Belum lama ini saya ngobrol dengan Pak Faisal Basri. Dalam obrolan yang banyak menyentuh ekonomi dan politik tersebut, kami juga berdiskusi sekilas mengenai sepak bola dari sisi kecerdasan pemainnya. Pastinya dalam diskusi tersebut, kami sependapat bahwa untuk masuk dalam jajaran elit dunia, engkol saja tidak cukup, otak cemerlang juga wajib dimiliki.
Siapa tahu, di antara Anda sekalian ada yang mengira bahwa main sepak bola, yang penting larinya cepet, nendangnya keras, napasnya kuat. Semuanya berbau fisik banget ya? Yahhh, jika Anda memiliki pendapat tersebut, Anda sangat salah. Perlu Anda ketahui, para pemain top dunia (silahkan sebut Lionel Messi, Cristiano Ronaldo, Zinedine Zidane, Pele, Maradona) ternyata memiliki pengetahuan geometri (bagian dari ilmu matematika) yang sangat di atas rata-rata dunia (Dr Ken Bray, University of Bath (2011)).
Selain kemampuan matematika, para pemain sepak bola papan atas juga memiliki kemampuan berpikir jernih, fokus, cepat, dan fleksibel – para pemain sepak bola papan atas diketahui memiliki kemampuan kognitif yang sangat cemerlang (Karolinska Institute in Stockholm, 2012).
Dalam obrolan dengan Pak Faisal Basri, kami sampai berangan-angan, jika pemain timnas Indonesia memiliki kemampuan kognitif dan matematika yang sangat baik dan di atas rata-rata dunia, terlepas dari carut marut politik kepentingan, mungkin impian melihat timnas tampil di Piala Dunia sudah terwujud.
Timnas U-19 – sumber foto: iberita<dot>com
Dengan kemampuan berpikir jernih, cepat, fleksibel, serta pengetahuan geometri yang baik, tentunya para pemain sepak bola mampu menciptakan gol yang lebih banyak, assist yang berkualitas, umpan-umpan lambung akurat, mampu memahami dan menerapkan taktik dengan cepat, serta tentunya berdarah dingin sekaligus sangat tenang dalam tekanan yang intens saat berada di lapangan.
Nah, sekarang, kira-kira kapan ya sepak bola Indonesia mampu meraih level tersebut, kapan kita bisa melihat para pemain sepak bola Indonesia mampu menapaki level Piala Dunia dan bermain di liga-liga super elit? Semoga mimpi ini terwujud dan tidak sekedar khayalan di siang bolong.
NB: Mengenai obrolan kami yang berbau ekonomi dan politik, tulisannya nyusul yah 🙂
WebLog Andika Priyandana 