Tips Calon Ayah: Menjalani kehamilan itu sama sekali ngga gampang dan bikin stres. Memiliki pengertian terhadap hal-hal yang berhubungan dengan kehamilan istrimu seperti emosi naik turun, mudah lelah, de el el memberikan suntikan kebahagiaan yang signifikan bagi keluarga kalian.
Usia janin hari ini: 13 minggu 2 hari. Yep, inilah lanjutan catatan keduaku sebagai calon ayah (kalau mau baca yang pertama, klik di sini). Sekarang aku akan melihat ke belakang secara lebih mendetil mengenai hal-hal yang membuatku menulis “Catatan Calon Ayah”.
Jadi, inilah alasan-alasannya:
Pertama, kamu itu suaminya. Tanggung jawab dong. Jangan cuman mau enaknya saja. Kamu yang sudah bikin perutnya membesar. Kamu yang sudah membuat dia mengalami perubahan hormon secara signifikan. Kamu yang sudah membuat imunitasnya menurun. Kamu yang sudah membuat fisiknya mengalami perubahan signifikan bahkan hingga ke kerangka tubuhnya (ini serius, coba deh baca –> perubahan kerangka Ibu Hamil). Jadi seperti kembali ke awal, tunjukkan tanggung jawab dan perhatianmu.
Kedua, sekarang bukan zaman kuda gigit besi. Ya, sekarang bukan masanya lagi kaum ayah membuat istrinya hamil, terus cari duid, nunggu di luar ruangan pas masa kelahiran, bergembira ria, pulang ke rumah, cari duid lagi. Kita hidup di zaman yang jauh lebih kompleks dibandingkan orang tua, kakek nenek, dan leluhur kita. Ilmu pengetahuan berkembang dan kaum pria kudu lebih intelek baik secara teori dan praktik dalam mengurus anak semenjak masih di dalam rahim.
Ketiga, pengalaman punya anak itu benar-benar tak terlukiskan, sangat dramatis. Dan… semua itu dimulai bahkan sejak anakmu masih dalam kandungan. Kini, kita (minimal aku) mengharapkan istriku, Dita, supaya terlibat lebih jauh dari kegiatan seorang Ibu secara tradisional. Sebaliknya, aku (dan kita kaum pria modern) juga harus menunjukkan keterlibatan lebih dalam dalam kegiatan-kegiatan yang secara tradisional dikenali sebagai domain perempuan.
Keempat, aku sangat suka membaca, menulis, mencatat, meneliti, dan membagikan ilmu. Selama ini, aku jarang menemukan literatur atau tulisan buatan lokal yang mendetil dan bisa memuaskan dahagaku mengenai hal-hal yang perlu diketahui dan dilakukan calon ayah. Akibatnya, aku jadi suka bingung sendiri. Kalo masukan buat calon Ibu sih bejibun banget. Jadi, aku mencoba membuat masukan dan catatan calon ayah dengan bersumber pada:
- Masukan orang tua (bukan sekedar usia, tapi beneran sudah punya anak). Mulai dari Ibuku tercinta, Mertuaku, Istriku, Mentorku, dan banyak orang tua lainnya.
- Berbagai literatur, mulai dari kitab suci, buku cetak, artikel internet, tulisan-tulisan berbasis riset maupun artikel populer.
- Omongan dokter kandungan.
- Pengetahuan dan pengalaman pribadi.
Yah, semoga semua informasi yang kuberikan, meski belum sempurna, sudah bisa membantu para calon ayah menghadapi pasangannya selama masa kehamilan. Semoga tulisanku turut membantu para calon ayah lebih siap menghadapi hal-hal ngga terduga yang berhubungan dengan Ibu hamil. Minimal, mengetahui suatu ilmu, meski kecil, lebih baik daripada ngga tau apa-apa kan?
Jadi, selamat ngurusin ibu hamil dan selamat menjalani kehidupan sebagai calon ayah 🙂
Kalau mau tau proses pembuatan anak, baca Catatan Calon Ayah # 3 🙂