Teman-teman UK Petra Surabaya,
Kemarin saya sudah menampilkan karya Felicia Audrey Prasetyo, Natalia Handayani, Raymond Nathaniel Halim dan Chentya Devalia.
Sesuai pemenuhan janji saya saat pelatihan jurnalisme online di kampus kalian, saya kembali akan menampilkan karya lainnya yang saya kategorikan baik. Berikut ini adalah karya Ervan Alexander.
Kesan saya mengenai karya Evan Alexander antara lain:
- Kata kunci yang jelas, yaitu “Instagram”
- Rapih dan terstruktur
- Alinea yang ramping
Terima kasih Evan untuk karyamu. Selamat membaca!
————————————————————————————————————-
Instagram merupakan salah satu sosial media yang mengalami pertumbuhan yang luar biasa seiring dengan perubahan perilaku masyarakat dunia yang menjadi semakin “terikat” dengan teknologi informasi.
Dunia teknologi semakin canggih dengan perkembangan alat – alat bantu penyedia informasi. Pada era 80an hingga 90an, masyarakat dunia, khususnya Indonesia masih terbiasa hanya dengan menggunakan media informasi konvensional.
Namun memasuki era millennium kedua, perubahan mulai nampak pada tingkah laku sehari – hari dalam memperoleh informasi. “Personal Computer” mulai marak digunakan terlebih lagi dengan dukungan dari perusahaan besar yaitu Microsoft yang meluncurkan Windows XP pada tahun 2003.
Sejak saat itu, perkembangan teknologi informasi sangat pesat dan menurut penelitian yang dilakukan, teknologi informasi berkembang menjadi dua kali lipat hanya dalam tempo setiap satu setengah tahun. Kini, peralatan seperti Tablet dan Smartphone yang merupakan benda hasil perkembangan teknologi, menjadi barang yang tidak asing dan lumrah digunakan dalam mencari dan memperoleh informasi dan cara konvensional mulai ditinggalkan oleh penggunanya untuk beralih ke cara yang modern.
Sosial media mengalami pekembangan signifikan sejak kemunculan Tablet dan Smartphone. Pengguna device tersebut dimudahkan dengan fitur berbagi informasi sesama pengguna sosial media melalui internet. Pengguna bisa mengetahui informasi yang dibagikan melalui device mereka yang terkoneksi dengan internet.
Instagram salah satu aplikasi mobile yang diciptakan oleh Kevin Systrom and Mike Krieger pada tahun 2010 dibuat berdasarkan mengikuti perkembangan teknologi yang ada. Mereka melihat bahwa penikmat informasi lebih beralih ke dunia digital dan informasi yang dicari tidak hanya berupa data semata dan file visual seperti Foto dan Video merupakan informasi yang menarik bagi pengguna.
Instagram memiliki basis pengguna yang besar karena kemudahan kemudahan yang ditawarkannya. Pengguna dapat mengunggah file yang diambil melalui kamera device dan sebelum dibagikan kepada followers, pengguna bisa menambahkan efek yang berbeda. Instagram dapat digunakan oleh pengguna operating system IOS dari Apple dan Android dari Google.
Ervan Alexander
Manajemen Pemasaran 2012