Teman-teman UK Petra Surabaya,

Setelah karya Felicia Audrey Prasetyo, Natalia Handayani, Raymond Nathaniel Halim, Chentya Devalia, Ervan Alexander, dan Ian Karnadi Laksmono dan karya Fitriyanto Lukito, karya Jessica Toha adalah karya terakhir yang saya publikasikan hari ini.

Hal-hal yang menarik dari karya Jessica Toha adalah:

1. Tema yang dekat dengan minat saya, yaitu “travelling”
2. Judul dengan kata kunci “Kepulauan Sumba”
3. Tulisan mengalir dan mengajak para pembaca berimajinasi
4. Informasi ringkas mengenai budaya dan alam Kepulauan Sumba
5. Alinea yang ramping
6. Bersahabat dengan perilaku membaca di dunia internet

Jessica Toha, karyamu memang layak untuk dipublikasikan! 🙂

——————————————————————————————————–

Saat ini para pecinta travelling sudah sangat banyak namun kebanyakan travelling kurang mengetahui informasi-informasi tentang tempat wisata yang indah dan membawa suasana tenang bagi para travelling.

Para traveler dapat menemukan tempat untuk menjelajah seperti ini di kepulauan sumba. Kepulauan Sumba merupakan kepulauan yang terpencil namun memiliki banyak keanekaragam disana, antara lain: kebudayaan dan panorama yang indah. Ketika kalian berpergian ke pulau Sumba, maka kalian akan merasakan suatu hal yang kalian tidak akan pernah lupakan dalam hidup.

Kebudayaan di pulau Sumba mempunyai ciri khas yang berbeda, dimana para travel dapat menikmati suatu moment ketika para umbu-umbu menaiki kuda dan membawa tombak untuk melakukan perang dengan seekor kuda yang disebut dengan Pasola. Para Umbu-umbu merupakan panggilan untuk para pria yang berasal dari pulau Sumba.

Pantai Watuparunu

Panorama di kepulauan pulau Sumbapun memiliki pantai Watuparunu. Kalian akan menikmati pesona laut dengan ombak dan karang-karang yang indah dan pantai Nihiwatu dimana kalian akan menikamti panorama keindahan yang berada di pinggir pantai dengan mempunyai fasilitas hotel dan dapat menaiki kuda di dalam lingkungan hotel tersebut sambil menikmati keindahan laut sekitar yang mempunyai pantai dengan pasir berwarna putih, sehingga akan membawa suasana yang romantis.

Disamping itu juga, Nihiwatu dapat dijadikan tempat wisata untuk para travelling yang senang bersurfing. Selain itu juga, ada Kalala yang mana tempat tersebut berjarak agak cukup jauh dari Sumba bagian Timur yaitu Waingapu. Kalian dapat menuju lau tersebut, dengan menggunakan mobil travel atau sepeda motor.

Di kepulauan Sumba juga memiliki makanan khas yang disebut dengan kaparak . Kaparak diolah dengan menggunakan sagu, jagung dan diberi gula. Makanan ini akan memberi ketagihan buta kalian. Selain itu juga, kepulauan Sumbapun terkenal dengan siri pinang yang rasanya pahit-pahit sepat. Bagi masyarakat Sumba itu merupakan tradisi dimakan sehari-hari dan dimakan saat acara adat.

Masih banyak tempat untuk menjelajah di pulau Sumba yang tidak dapat saya sebutkan persatu-satu. Namun kalian akan menemukan secara langsung keindahan dan kenyamanan di pulau tersebut, ketika kalian sudah secara langsung pergi ke kepulauan tersebut.
JESSICA TOHA