Teman-teman UK Petra Surabaya,
Setelah karya Felicia Audrey Prasetyo, Natalia Handayani, Raymond Nathaniel Halim, Chentya Devalia, Ervan Alexander, dan Ian Karnadi Laksmono... Karya Fitriyanto Lukito menjadi karya ketujuh yang saya publikasikan.
Hal-hal yang saya suka dari karya Fitriyanto Lukito adalah:
- Kata kunci yang sangat jelas, yaitu “Kuliner di Surabaya”
- Kalimat pembuka yang enak
- Tulisan mengalir
- Memiliki subjudul-subjudul yang jelas
- Alinea yang ramping
- Kata bercetak tebal yang tepat (Pertanyaan: Kenapa Bang Ali juga ditebalkan?) 🙂
- Bersahabat dengan perilaku membaca di dunia internet
Bagi teman-teman, karya Fitriyanto Lukito ini mampu membuat kalian ingin menjajal kuliner di Surabaya. Selamat membaca! 🙂
——————————————————————————————————–
Surabaya sudah dikenal sebagai kota metropolitan kedua setelah kota Jakarta di Indonesia. Di Surabaya juga banyak terdapat makanan-makanan yang lezat dengan harga yang mahal sampai yang murah (biasanya tergantung pada lokasi tempat makan). Surabaya bisa disebut sebagai salah satu surga kuliner.
Kuliner di Surabaya bisa didapat mulai dari pagi buta hingga malam hari. Kali ini, saya kan membahas kuliner di Surabaya dengan harga yang terjangkau. Mulai dari jajanan biasa seperti terang bulan (martabak manis-dalam bahasa Bandung) sampai makanan berat yang terkenal.
Mulai dari bagian utara Surabaya, ada beberapa makanan yang perlu anda coba seperti Pangsit Mie Babat di sebelah kanan JMP (Jembatan Merah Surabaya), anda bisa menjangkau tempat itu dengan naik bis, becak, bemo atau kendaraan pribadi (jika para wisatawan disarankan menggunakan becak atau bemo, karena dapat meminimalisir kriminalitas.
Kuliner lain yang patut anda coba adalah nasi kebuli dan makanan kari kas dari arab yang memiliki sedikit perbedaan dengan kari dari Indonesia dan India yang berada pada KAMPUNG ARAB di jalan Sunan Ampel. Dimana, jika kalian mengunjungi daerha tersebut, kalian bisa mencoba seluruh makanan kas timur tengah sekaligus mengunjungi tempat-tempat yang sangat berbudaya (tentunya budaya khas Agama Islam dan Timur Tengah).
Menuju ke bagian Timur Surabaya, di bagian timur Surabaya terdapat beberapa jajanan yang boleh dicoba, hanya saja jajanan kali ini perlu merogoh kocek agak dalam. Seperti Terang Bulan Hao-Hao yang terkenal di Surabaya karena harus mengantri hamper satu jam hanya untuk membeli sebuah Terang Bulan (Martabak Manis) saja. Harga yang diberikan perkiraan antara Rp. 70.000,- sampai pada Rp. 115.000,-
Jika ingin mencari kuliner yang cukup merakyat, anda bisa mencoba Tahu Telor Pak Jayen , dimana tahu telor ini hanya buka setelah pukul 17.00 sore. Harga yang ditawarkan juga tidak mahal-mahal, hanya dengan Rp.12000,- saja, anda sudah dapat menrasakan keenakan dari Kuliner di Surabaya.
Beralih ke daerah Selatan Surabaya (dekat dengan Universitas Kristen Petra), disini bisa disebut sebagai surga tempat makanan murah, enak dan banyak dikarenakan lokasi-lokasi tempat makan an ini berada didekat dua Universitas yaitu antara Universitas Kristen Petra dan Universitas Ubaya.
Dua tempat kuliner yang memiliki konsep sama tetapi berbeda jenis. Yang pertama adalah Warung Jangkrik Wonokromo (bukan serba binatang jangkrik), meskipun memiliki nama Warung tetapi konsep yang diberikan lebih ke restoran dengan makanan yang serba pedas.
Yang kedua adalah Sego Sambel Wonokromo, untuk kuliner kali ini memang benar-benar makan di warung tetapi Sego Sambel Wonokromo hanya buka pada malam hari, tepatnya pukul 21.30 WIB dan tutup sampai pukul 03.00 pagi WIB.
Kuliner Surabaya lainnya berada di daerah Barat. Disini, kalian semua bisa mencoba makanan dari harga murah sampai mahal. Didaerah Surabaya Barat terdapat bebek dan ayam penyet yang lezat dan murah yaitu BANG ALI.
Di Surabaya Pusat terdapat beberapa lokasi kuliner yang bisa memanjakan perut anda. Kuliner yang terdapat didaerah tersebut adalah Kwetiau Medan Apeng, warung-warung disebelah Plaza Surabaya(DELTA PLAZA)
Fitriyanto Lukito/ UKP/ 2014
thx gan infonya. mau tau tempat kuliner yg lengkap di surabaya? klik http://www.majalajsurabaya.com